Saturday, May 14, 2011

apakah beragama berarti berTuhan?


ketika agama diutamakan, terjadi perselisihan, konflik bahkan perang. jika Tuhan diutamakan, maka pastinya akan tercipta damai. jika kita melihat yg terjadi di dunia, banyak perselisihan, konflik bahkan perang, salahkah bila saya mengambil kesimpulan bahwa dunia ini dipenuhi orang orang beragama tapi tidak berTuhan?
lucu memang ketika banyak manusia yang berbondong bondong meneriakkan nama Tuhan, namun hanya karena mereka menyebut nama Tuhan yang berbeda akhirnya berselisih.
Fakta yang cukup menyedihkan adalah lebih banyak manusia yang dibunuh atas nama Tuhan daripada alasan alasan lain di dunia.

apa yang salah dengan Tuhan? tidak ada yang salah dengan Tuhan, yang salah adalah bagaimana sebenarnya hanya sedikit dari kita manusia yang dikenalkan dan diakrabkan dengan Tuhan. Pada suatu saat saya pernah bertanya pada seorang teman yang "kebetulan" beragama Islam, menurutnya agama apakah yang paling baik? yah, tentu saja dia menjawab Islam, bodohnya aku. tapi kemudian saya bertanya kembali, jika dia lahir dan dibesarkan dari keluarga yang bukan Islam, misalnya Kristen atau lainnya, apakah dia sekarang akan memeluk agama Islam? dan dia terdiam sebentar kemudian menjawab, kemungkinan besar tidak. pertanyaan dengan format yang sama pernah saya tanyakan juga pada sekelompok remaja gereja yang sedang menjalankan retreat pra baptis, dan mereka pun menjawab, tidak.

Bila kita dapat mengambil kesimpulan dari kasus diatas salahkah bila kita mengambil kesimpulan bahwa agama hanyalah sesuatu yang di doktrin pada seseorang dari masa kanak kanak hingga terus pada masa dewasanya, layaknya sebuah pencucian otak?

Namun ketika kita pikirkan lebih dalam, agama pun tidak bersalah dalam hal ini. toh kita yakin bahwa semua agama pun mengajarkan manusia untuk berbuat baik dalam hidupnya. jadi, apakah letak kesalahannya ada pada pendidikan agama, cara mengajarkannya dan bukan agama itu sendiri?
bila kita pikir lebih jauh lagi, memang sih tidak ada yang namanya pendidikan Ketuhanan. yang ada hanyalah pendidikan agama. apakah hal sesederhana ini yang menyebabkan manusia lebih mengenal agama daripada Tuhan? apakah memang akan lebih baik jika seseorang diajarkan atau dibuat paham tentang konsep Tuhan sebelum belajar agama? 

bila saya letakkan dalam sebuah analogi. apakah kita bisa belajar membuat nasi goreng bila kita tidak tau apa yang disebut nasi goreng? ataukah lebih baik bila kita ditunjukkan terlebih dahulu apa itu nasi goreng, baru kemudian kita belajar membuat nasi goreng? saya rasa cara yang kedua akan membuat hasil yang lebih baik dan terarah.

No comments:

Post a Comment